PELANTIKAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) DAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM)

 


Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar Pelantikan Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) periode 2024 dengan megah dan penuh semangat pada hari Selasa (6/2). Acara yang berlangsung di Lapangan Basket UMK dipimpin oleh Dr. Sugeng Selamet, S.T., M.T., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan.

Prosesi pelantikan dihadiri oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM UMK), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM UMK), dan 15 UKM terkemuka seperti Mapala, Sekam, MENWA, Olahraga, Paduan Suara, Racana, KSR PMI, FIMA, Broadcasting, Jurnalistik, FORMI, PMKK, Debat, KOPMA, dan BISMA. Acara dibuka dengan penampilan akustik memukau dari UKM Sekam.

Semangat dan kehangatan merajai saat para pengurus Ormawa periode 2024 dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan, yang ditutup dengan penampilan akustik dari UKM Sekam. Antusiasme tidak hanya dirasakan oleh para pengurus, tetapi juga disampaikan oleh Khilmi Yahya, Presiden Mahasiswa (PRESMA) BEM KM UMK 2024, yang mengungkapkan kegugahan hati mereka.

"Antusias dari teman-teman sangat luar biasa. Meskipun berada di lapangan basket yang saat itu terasa panas, itu tidak menurunkan semangat kita para pengurus Ormawa dan UKM," ujar Khilmi Yahya. Acara ini dianggap sebagai pemicu semangat untuk meraih prestasi dan mempererat hubungan antar Ormawa, UKM, dan seluruh sivitas akademika.

Semangat untuk menjadikan UMK unggul dan berprestasi dipandang sebagai tujuan utama, dengan kebersamaan dan kolaborasi menjadi landasan kunci dalam meraih prestasi tersebut. Pelantikan periode 2024 diharapkan menjadi momentum awal yang memacu semangat mahasiswa dalam berkontribusi positif bagi kemajuan kampus dan kehidupan akademik.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARI BURUH

Gambar
Pada tanggal 1 Mei 1886,  ribuan buruh berdemonstrasi di Chicago, AS,  menuntut hak-hak mereka di tempat kerja. Namun, demonstrasi tersebut berakhir dengan kekerasan dan beberapa kematian, dengan empat aktivis serikat pekerja dipenjara dan dijatuhi hukuman mati atas serangan teroris tersebut. Peristiwa ini memunculkan gerakan buruh internasional yang mengenang perjuangan buruh dan memperjuangkan hak-haknya di tempat kerja. Pada tahun 1889, Konferensi Perburuhan Internasional di Paris, Perancis mencanangkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day. Sejak saat itu, peringatan May Day menjadi momen penting bagi para pekerja di seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk menuntut hak-haknya. Namun peringatan May Day di Indonesia berubah setelah terjadinya peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965, ketika pemerintahan Orde Baru melarang aktivitas buruh yang dianggap mengancam keamanan nasional. Sejak saat itu, peringatan May Day digantikan oleh Hari Buruh Nasional yang dip...
Baca selengkapnya

PENGUMUMAN HASIL OPEN RECRUITMENT KEMENTERIAN BEM KM UMK PERIODE 2023

-;- PENGUMUMAN HASIL OPEN RECRUITMENT KEMENTERIAN BEM KM UMK 2023 -;- Hai Keluarga Mahasiswa UMK! Masa pendaftaran dan wawancara telah usai, kini tiba saatnya untuk Pengumuman Hasil Open Recruitmen Kementerian BEM KM UMK 2023. Dalam seleksi ini bukan hanya dilihat dari seberapa banyak pengalaman yang pernah mereka ikuti, akan tetapi juga memiliki pemikiran progresif serta benar-benar ingin memberikan waktu dan tenaganya untuk BEM KM UMK 2023. Berikut merupakan nama-nama yang telah lolos seleksi ke dalam Open Recruitment Kementerian BEM KM UMK 2023. [BADAN PENGURUS HARIAN] Presiden Mahasiswa: Aula Ariqurrohman  Wakil Presiden: Muhammad Fadhil Syahputra Sekretaris Umum 1: Rowina Aulia Putri Sekretaris Umum 2: Deyana Fitri Sri Septiana Bendahara Umum 1: Umi Wahidasiana Bendahara Umum 2: Alifia Ayu Rahmatika [KEMENTERIAN RISET & KEILMUAN] Menteri: Riski Rahmad Ramadhani Staff Ahli: • Sari Indriani  • Putri Handayani • Yudha Pratama Khairul Anam [KEMENTERIAN SOSIAL] Menteri: Ri...
Baca selengkapnya

Akitivis Lingkungan Karimunjawa “Daniel Frits” Divonis Tujuh Bulan Penjara : Kriminalisasi Pembela Lingkungan Terus Terjadi dan Perlindungan Sangat Minim

Gambar
Majelis hakim menyatakan Daniel terbukti melakukan pelanggaran Pasal 45A ayat 2 “Tanpa hak menyebarkan imformasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian terhadap kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA) pada kamis. (4/4/2024) Kasus ini berawal dari komentar Daniel di sebuah postingan tentang lingkungan pantai karimunjawa. “Masyarakat otak udang menikmati makan udang gratis sambil dimakan petambak. Intine sih masyarakat otak udang itu kaya ternak udang itu sendiri. Dipakani enak, banyak & teratur untuk dipangan” Komentar Daniel di sebuah postingan. Komentar tersebut menjadi penyebab Daniel dilaporkan. Kasus ini seakan-akan sudah direncanakan karena selama delapan kali persidangan banyak ditemukan kejanggalan, diantaranya : Penyidikan tanpa penyelidikan, Proses pelimpahan yang sangat singkat, Proses persidangan diburu-buru, Larangan live streaming persidangan. Tak hanya sampai di situ, kejanggalan berlanjut sampai persidangan t...
Baca selengkapnya